Manusia Pembelajar

Beberapa Minggu yang lalu seorang tokoh yang disebut antropolog ragawi dipanggil kehadirat Ilahi. Meski usia yang sudah cukup tua tetapi banyak orang merasa kehilangan terutama civitas akademika FK UGM. Beliau adalah Prof Dr T Jacob. Meski saya tidak terlalu intensif mengikuti tulisan-tulisan maupun pikiran-pikiran beliau tetapi ada yang menarik bagi saya . Saat membaca ulasan beberapa media mengenai beliau, beliau adalah seorang pembelajar yang tak pernah berhenti belajar dan berfikir untuk kemajuan pengetahuan. Seperti Halnya Pak Kuntowijoyo dan Cak Nur yang telah mendahului beliau.
Yang ingin saya garis bawahi adalah bahwa ternyata seseorang yang memiliki sikap istiqamah dalam pengembangan ilmu pengetahuan akan selalu dikenang dan pemikirannya tidak pernah mati untuk terus dikaji dan dikembangkan. Budaya belajar merupakan satu kunci yang tidak bisa ditinggalkan dan melekat dalam diri seseorang. Kemajuan suatu masyarakat bisa diukur dari seberapa jauh masyarakat memiliki budaya belajar. Tentu saja belajar bukan sekedar dalam bentuk formal. Budaya belajar terkait dengan kemampuan seseorang untuk mensikapi perubahan zaman dan lingkungan, kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Dalam teori evolusi bahwa makhluk yang bisa beradaptasi akan bisa melangsungkan generasinya. Dalam Konteks ini kemampuan seseorang dalam beradaptasi dengan zaman tentu akan menentukan perannya dalam memimpin masyarakat.

Memang tidak mudah untuk menanamkan dalam diri kita budaya belajar, kadang ada keinginan untuk terus mengupgrade diri dengan belajar akan tetapi selalu berhenti pada keinginan semata. Tidak beranjak dari keinginan menjadi tindakan. Karena itulah diperlukan motivasi dan keinginan yang kuat. Biasanya hal ini karena kita cukup berpuas diri dengan kenyataan yang ada, saya kan sudah lulus kuliah buat apa membaca buku. Hal semacam ini yang sering menjad penghambat seseorang untuk belajar. Tradisi membaca, menulis dan berdiskusi terkadang mandeg saat seseorang sudah tidak mahasiswa lagi. Padahal Rasululah bersabda bahwa belajar itu mulai dari buaian sampai liang lahat. Tidak ada yang bisa menghentikan seseorang untuk terus belajar selain maut. Allahpun menjanjikan akan meninggikan derajat yang lebih pada seseorang jika dia beriman dan berilmu (Qs AL Mujadalah 11). Semoga renungan ini menggerakkan saya untuk terus menerus belajar.Amin.

You may also like...

Leave a Reply