Pesona Gunungkidul

Ngobaran Beach

Pantai Ngobaran di Kabupaten Gunungkidul

Yang terbayang di benak banyak orang mengenai salah satu dari lima kabupaten di DIY ini adalah kekeringan dan kesulitan air. Gunungkidul, itulah nama Kabupaten itu. Memang di wilayah ini air merupakan barang yang teramat berharga dan tidak mudah didapatkan. Walaupun konon sekarang jauh lebih baik dari masa lalu tetapi tetap saja air menjadi sesuatu yang tidak dengan mudah diperoleh. Sebenarnya tidak semua wilayah mengalami kondisi seperti itu. Jika kita berjalan menyusuri kabupaten Gunungkidul pada musim kemarau terasa sekali panas matahari menyengat kulit tubuh, namun jika pada musim penghujan lumayan sejuk udara yang kita rasakan. Seolah kehidupan dimulai lagi setelah lelap dari tidur panjang. Sebagian wilayah di Kabupaten  Gunungkidul banyak dikelilingi bukit berbatu, membuat pohon sulit untuk tumbuh dengan baik. Meski berbatu bukit ini menawarkan keindahan tersendiri. Untuk tumbuh dengan baik harus dibuat pagar-pagar batu pada tebing sehingga tanaman bisa tumbuh. Di bukit-bukit inilah banyak dilakukan penambangan batu kapur. Tidak heran jika Gunungkidul merupakan penghasil batu kapur.

Konon Sungai

Cekungan Panjang di Gunungkidul, Konon Ini adalah Sungai Purba

Semenjak beberapa minggu yang lalu kebetulan ada tugas yang mengharuskan saya menjelajah Gunungkidul, meskipun belum semua wilayah saya jangkau tetapi ada semacam kesan yang kuat bagi saya tentang wilayah ini. Kesan pertama adalah geografis yang tentu jauh berbeda dengan wilayah kediaman saya atau tempat-tempat lain yang pernah saya kunjungi. Secara umum seperti gambaran di atas. Selain itu struktur tanah yang berbatu atau lebih tepatntya batu yang bertanah ,memang saya rasakan sulit bagi  tanaman untuk dapat hidup dengan mudah apalagi untuk mengikat air tanah. Maka hampir tidak mungkin membuat sumur di sebagian besar wilayah Gunungkidul. Makan untuk daerah-daerah yang tidak memungkinkan dibuat sumur, Pemerintah Daerah Gungkidul dan Instansi lain melakukan droping ari bersing menggunakan tangki.

Kesan kedua  adalah kerja keras dan pantang menyerah dari saudara-saudara yang ada di Gunungkidul. Betapa minim tanah subur yang ada di Gunungkidul , ternyata dengan gigih mereka menata batu-batuan membentuk semacam terasering di bukit agar tanah tidak larut oleh air, kemudian ditanami tanaman palawija. Selain memberikan nilai ekonomis juga menambah keindahan sekitar. Terasering dengan batu-batuan ini justru menjadi pesona tersendiri bagi kawasan Gunungkidul.

Terasering

Terasering Dengan Batu-batuan disusun Rapi

Pohon kayu putih merupakan salah satu pohon yang banyak dijumpai disana, di sela bebatuan pohon kayu putih tumbuh dengan subur, yang saya rasa menjadi komoditas potensial gunungkidul, selain Gaplek dan Thiwul makanan yang dibuat dari bahan dasar  ketela pohon. Potensi ekonomi lain lain yang menjadi andalan  Gungkidul adalah  dari sektor wisata. Wisata pantai merupakan wilayah yang cukup menjanjikan antara lain pantai Baron,Kukup,Krakal,Sundak,Ngrenehan, Wedi Ombo, Sadeng dan lain-lain.  Keindahan Pantai Gunungkidul yang masih alami sangat menawan bagi wisatawan. Kebanyakan wisata pantai masih memerlukan penambahan fasilitas dan pembenahan agar benar-benar bisa mendatangkan keuntungan ekonomis bagi Pemerintah Gunungkidul maupun masyarakatnya. Potensi lain adalah wisata Geologi berupa Gua Kapur, Sungai Bawah tanah, Sungai Purba dan masih banyak lagi. Wisata ini banyak dilakukan oleh para pecinta alam dengan melakukan Caving di gua-gua alami Gunungkidul.  Dibalik pandangan orang mengenai Gunungkidul yang serba kering ternyata menyimpan Pesona Yang  luar biasa. Penasaran??? Silahkan Berkunjung Ke Gunungkidul, dan nikmati perjalanan wisata anda.

Pohon Kayu Putih

Pohon Kayu Putih Banyak tumbuh di Gunungkidul, Pandanya Mana?

You may also like...

9 Responses

  1. ono says:

    Saya pernah ke salah satu tempat wisata yaitu di pantai Baron.
    Keqnya sungai dibawah tanah bagus juga tuh.

  2. ngebaca ceritanya saya tertarik ke sana… itu jauh gak dari kota? terus sungai bawah tanahnya om ono itu di dekat sana juga?

  3. tukang says:

    Datang saja Kesana, menurut saya sebenarnya banyak potensi wisata di GK, cuma beberapa saja yang sudah cukup populer. Wisata Pantai sangat banyak, Gua yang didalamnya mengalir sungai (sungai bawah tanah) juga sudah sering dijadikan ajang bagi pecinta alam. Dari Jogja ke Ibukota Kabupaten GK cuma sekitar 30km. alau ke Lokasi-2 lain lebih dikit lah.

  4. peranto says:

    pesona kuliner gunungkidul ada sayur lombok ijo, belalang , trus tiwulnya , manggleng, jan ngangeni kampungku…

    tukang Reply:

    Betul Om, Sayur Lodehnya Mak Nyuss,Thiwul dan Gatot juga Mak Nyuss. Belalang juga mak nyuss kelihatannya, cuma saya ndak berani coba. He..he..he

  5. ari says:

    saya punya temen di GK,kebetulan saya juga sering kesana.GK emang pemandangannya bagus,meskipun daerahnya kering tapi ngangenin.pengen kesana lagi rasanya.

  6. mujiati says:

    wah kalo belalang paling mak nyosss tenan rasane,eunak jan gurih tenan

    tukang Reply:

    Hati-hati bagi yang alergi makanan semacam udang. Belalang bagi orang tertentu bikin alergi. Teman saya sampai bentol-bentol karena alergi makan belalang.

Leave a Reply