Gunung Telomoyo Wisata Indah Bisa Naik Motor Sampai Puncak

GUNUNG TELOMOYO – Gunung Telomoyo merupakan Destinasi Wisata yang cukup populer di Jawa Tengah. Gunung  Telomoyo masuk dalam dua wilayah kabupaten yaitu kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di Provinsi Jawa Tengah. Gunung Telomoyo memiliki dua puncak yang populer untuk dikunjungi, yaitu puncak Ismoyo dan Puncak Pemancar.

Dua Puncak Gunung Telomoyo tersebut dapat dicapai dengan cara yang berbeda. Puncak Ismoyo biasa dicapai melalui jalur jalan kaki melalui Dusun Salaran, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Jalur ini merupakan jalur jalan setapak berupa jalan tanah. Sehingga Puncak Ismoyo ini sangat cocok bagi wisatawan yang memiliki hobi mendaki gunung ringan atau olahraga.

Gunung Telomoyo

Gunung Telomoyo

Sedangkan Puncak Pemancar biasa dicapai menggunakan sepeda motor atau menyewa jeep melalui Desa Dalangan, Kecamatan Ngablak kabupaten Magelang. Jalur ini berupa jalan aspal yang sudah cukup bagus.

Gunung Telomoyo  ini memiliki keunikan dan cerita misteri di dalamnya. Keunikan dari gunung telomoyo  adalah statusnya yang oleh para ahli disebut sebagai gunung berapi yang bertipe kerucut atau Strato Volcano. Namun meski disebut sebagai Gunung berapi , tidak ditemukan adanya kawah di Gunung Telomoyo ini. Selain itu dalam catatan sejarah juga tidak ditemukan sejarah letusannya.

Hanya dalam beberapa sumber gunung Telomoyo ini terbentuk dari sisi selatan Gunung Soropati yang telah tererosi dan runtuh sejak masa Pleistosen. Jika ditarik garis lurus maka posisi dari Gunung Telomoyo ini segaris dengan  Gunung  Ungaran-Merbabu-Merapi.

Selain kisah vulkanik yang masih belum terungkap tersebut, ada kisah pilu mengenai salah satu dusun yang berada di bawah kaki Gunung Telomoyo yaitu Dusun Dalangan ini .

Konon dulunya dusun ini bernama dusun Sepayung. Alkisah ratusan tahun lalu di Dusun Sepayung sedang diadakan pertunjukan Wayang, saat itu cuaca cukup cerah dan tidak ada tanda-tanda cuaca buruk. Namun secara tiba-tiba datang angin yang sangat kencang hingga memporak-porandakan dusun termasuk dalang dan orang-orang yang terlibat di dalam pertunjukan wayang. Para kru wayangpun semuanya tewas dalam peristiwa itu.

Dan semenjak saat itu di dusun Sepayung tidak ada yang berani menggelar pertunjukan wayang bahkan sekedar membunyikan gamelan atau bunyi-bunyian. Dan setelah peristiwa itu dusun Sepayung Akhirnya disebut dengan  Dusun Dalangan.

Keberadaan makam tanpa nama di dekat pintu masuk Gunung Telomoyo di Dusun Dalangan itu dipercaya sebagai makam warga yang menjadi korban angin ribut tersebut.Hingga kini makam tersebut banyak dikunjungi para peziarah.

Terlepas dari cerita misteri dan catatan vulkanik Gunung Telomoyo yang masih sangat minim informasi ini, Gunung Telomoyo menawarkan pesona alam yang sangat Indah. Sehingga layak dijadikan referensi untuk liburan.

You may also like...

Leave a Reply