Museum Gunung Merapi Wisata Edukasi Yogyakarta
MUSEUM GUNUNG MERAPI — Berada di kawasan kaki Gunung Merapi membuat suasana Museum Gunung Merapi (MGM) memiliki hawa sejuk dan menyegarkan. Ditambah lagi megahnya gedung museum dengan latar belakang Gunung Merapi yang kokoh makin menambah suasana Museum jauh dari kesan “kuno”. Justru disinilah kita bisa berwisata sambil mempelajari ilmu kegunungapian, utamanya Gunung Merapi.
Gunung Merapi yang fenomenal dan termasuk Gunung api aktif di dunia memang memiliki pesona dan misteri sekaligus. Tidak heran jika pemerintah Kabupaten Sleman mendirikan Museum Gunung Merapi ini sebagai tempat geo-wisata di Yogyakarta sehingga menjadi wahana edukasi konservasi yang berkelanjutan.
Berlokasi di di kawasan lereng Merapi, tepatnya di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Museum Gunung Merapi memiliki areal seluas 3,5 hektar dengan bangunan sekitar 4,470 meter persegi. Bagunan Museum Gunung Merapi yang berbentuk limas atap tumpang ini dilengkapi dengan taman dan areal parkir yang sangat luas. Belum lagi lingkungan sekitar yang masih berupa lahan kosong dan pepohonan membuat suasana museum makin memanjakan mata.
Ada Apa Di Museum Gunung Merapi?
Memasuki pintu museum Guniung merapi, pengunjung akan disuguhi maket 3D penampang Gunung Merapi yang dilihat dari arah Provinsi DIY. Pengunjung dapat menekan tombol untuk melihat simulasi letusan pada tahun 1969, 1994 dan 2006 lengkap dengan sebaran awan panas dan background suara gemuruh letusan gunung merapi.
Masuk lebih dalam pada Museum Gunung Merapi pengunjung akan disuguhi berbagai dokumen letusan yang terjadi pada merapi. Foto-foto kejadian letusan merapi berbagai tahun ditunjukkan pada bagian dalam museum.
Selain itu ada berbagai benda sisa letusan Gunung merapi yang bisa dijumpai pada bagian dalam museum. Ada juga batu-batuan material yang dikeluarkan oleh Gunung merapi pada saat letusan yang menjadi saksi bisu kedahsyatan merapi.
Ada juga berbagai sketsa dari morfologi Gunung Merapi dari waktu ke waktu, sehingga pengunjung bisa belajar bagaimana proses yang ada di dalam aktivitas gunung berapi.
Puas berkeliling pada lantai 1 Museum Gunung merapi , pengunjung bisa beranjak menuju lantai 2. Disana ada pengunjung masih disuguhkan berbagai diorama mengenai letusan merapi termasuk sebaran awan panas atau yang lebih dikenal denga wedus gembel.
Anda juga bisa melihat simulasi bagaimana Tsunami terjadi. Dengan menekan tombol pengunjung akan bisa melihat bagaimana tsunami terjadi dengan air yang bergejolak pada akuarium raksasa. Ada juga lorong yang bisa dipakai buat foto yang sangat menarik.
Tidak hanya itu, jika anda lelah berkeliling anda bisa menonton film tentang Gunung Merapi pada Mini Theater yang telah disediakan. Ruangan Mini theater cukup nyaman dan berpendingin serta cukup untuk sekitar 40 pengunjung. Film akan disuguhkan sekitar 30 menit. Namun untuk menonton film ini pengunjung harus membayar tambahan Rp 5000 dari harga tiket yang juga Rp 5000.
Selain pengunjung dimanjakan dengan informasi mengenai Gunung Merapi, pengunjung juga bisa memanfaatkan akses internet gratis dengan wifi berkecepatan tinggi yang disediakan oleh pemda Sleman. Yang ingin segera upload foto selfie atau update status tidak perlu khawatir blank spot.
Jalur Menuju Museum Gunung Merapi
Jika anda tertarik untuk berwisata ke Museum Gunung Merapi ini tidak sulit untuk menemukan lokasinya. Museum Gunung Merapi tepatnya berlokasi di Jalan Boyong, Dusun Banteng, Desa Hargobinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Lokasi ini tidak jauh dari Kawasan Wisata Kaliurang.
Jika pengunjung dari arah Yogyakarta bisa langsung menuju arah Kaliurang. Pasar Pakem terus ke utara beberapa kilometer. Belum sampai gerbang wisata kaliurang di sebelah kiri Jalan akan terlihat papan petunjuk menuju Museum Gunung Merapi.
Jika dari arah Semarang/ Magelang anda bisa lewat jalan Tempel–Turi dan sebelum pasar Pakem ada petunjuk ke arah Jalan Boyong menuju Museum Gunung Merapi. Jalanan halus dan bagus, bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Selamat berwisata sambil belajar di Museum Gunung Merapi.