Menggunakan Internet Secara Sehat

Beberapa bulan yang lalu saya diundang oleh salah seorang teman bloger untuk menghadiri diskusi seputar Internet Sehat. Topik diskusi yang sesunguhnya bukan hal baru, namun saya kira selalu relevan untuk didiskusikan. Penetrasi Internet yang semakin massif dan cepat ke tengah masyarakat kita membuat tema Internet Sehat menjadi semakin penting untuk terus diperbincangkan. Lebih tepatnya menurut saya Berinternet secara sehat atau menggunakan Internet secara Sehat. Internet sendiri pada dasarnya sekedar teknlogi yang bebas nilai dan netral. Sehat atau tidaknya internet adalah pada konten dan pada penggunanya.

Karena itu perbincangan mengenai BerInternet secara Sehat tidak lepas dari Kontent yang baik dan sehat serta edukasi user bagaimana menggunakan Internet secara baik dan benar. Internet layaknya rimba luas yang penuh dengan banyak hal, ada makanan lezat, tumbuhan yang indah, hewan yang mempesona tetapi juga ada tumbuhan beracun, hewan buas yang siap memangsa siapa saja.

Tidak sulit untuk menemukan “kontent beracun” dan “kontent menyehatkan” dari mesin pencari google misalnya. Pilihan inilah yang membuat seorang pengguna Internet kadang terjebak dan tergoda pada kontent beracun. Agar tidak user tidak tergoda maka edukasi kepada user menjadi penting.

Apa Yang Bisa Dilakukan Dalam BerInternet Sehat

Saat ini Internet dianggap sebagai “dewa” kemajuan masyarakat, tanpa kenal internet dianggap belum maju. Pemerintah sendiri melalui Kominfo telah gencar mencanangkan Desa Internet. Namun apakah ini cukup? Jika Internet sebagai infrastruktur sudah sampai pelosok namun hanya berfungsi sebagai hiburan dan simbol kemajuan tentu tidak ada gunanya.

Setiap orang dalam level apapun bisa berperan untuk menjadikan Internet Sehat bagi setiap orang, tergantung pilihan anda akan berada di level mana.Yang bisa dilakukan dalam berinternet sehat antara lain:
1. Memberi andil dalam menyediakan Kontent yang baik dan sehat.
Ini bisa dilakukan oleh setiap orang, bloger dengan membangun blog/website dengan kontent yang bermanfaat bagi banyak orang.

2. Memberi edukasi kepada pengguna internet awam untuk lebih aware pada keamanan diri, komputer terhadap akses pada kontent-kontent negatif semisal situs porno. Tidak jarang virus, trojan disebarkan melalui kontent-kontent porno.

3. Memblack List Kontent tidak sehat
Ini Bisa dilakukan pada level pengguna, Network Administrator maupun Internet Provider. Ada beratus ribu situs tidak sehat termasuk di dalamnya situs porno, judi dan lain sebagainya. Jumlahnya  selalu saja bertambah, maka partisipasi aktif dari pengguna untuk melaporkan situs-situs berbahaya sangat penting. Tengoklah Cina yang memberi imbalan bagi pelapor situs porno, adakah ini sudah dilakukan di negara kita? Tanpa imbalan kiranya akan baik jika melaporkan untuk di blok pada network administrator pada area terdekat.

Internet yang benar-benar sehat memang memiliki banyak lapis pengaman, yang pada intinya Sehat atau tidaknya Internet adalah pada nilai manfaat yang diperoleh oleh setiap pengguna. Manfaat dalam arti sebenarnya bukan sekedar kesenangan.

You may also like...

Leave a Reply